Surabaya, 20 November 2023
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa, Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan istimewa bertajuk “Praktisi Mengajar: Kebijakan Kependudukan dan Demografi.” Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Prodi Administrasi Publik dan menjadi sarana berharga untuk mendalami isu-isu kebijakan kependudukan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 minggu secara berturut-turut setiap hari Jumat, di Penida Noor FISIP 1 UPN “Veteran” Jawa Timur.
Sebagai bentuk pengalaman belajar yang nyata, kegiatan ini menampilkan narasumber utama, yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo, Bapak Drs. Reddy Kusuma, MA. Dengan latar belakangnya yang kaya sebagai seorang praktisi di bidang kependudukan, Bapak Drs. Reddy Kusuma membagikan pemahaman mendalamnya tentang kebijakan dan dinamika demografi di tingkat kabupaten. Mahasiswa Prodi Administrasi Publik hadir dalam jumlah yang signifikan, antusias untuk mendengarkan pengalaman serta pengetahuan praktis Bapak Drs. Reddy Kusuma. Dalam sesi kuliah khusus ini, beliau membahas implementasi kebijakan kependudukan di Kabupaten Sidoarjo, menyoroti peran Administrasi Publik dalam menjembatani antara kebijakan dan kebutuhan masyarakat.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kebijakan Kependudukan Prodi Administrasi Publik FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur, Kalvin Edo Wahyusi, S.Sos., M.KP, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakankan langkah positif dalam memberikan pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. “Keberadaan praktisi seperti Bapak Drs. Reddy Kusuma memberikan perspektif yang berharga dan relevan bagi mahasiswa. Ini juga merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghubungkan mahasiswa dengan praktisi di lapangan,” ujar Kalvin Edo Wahyusi, S.Sos., M.KP. Kegiatan ini sejalan dengan visi Prodi Administrasi Publik untuk menjadi pelopor dalam penyelenggaraan pendidikan administrasi publik yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan masyarakat. Semoga dengan semakin seringnya kegiatan semacam ini, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi kompleksitas dunia kebijakan di masa depan.