Selasa (15/08) Program Studi Administrasi Publik UPN “Veteran” Jawa Timur menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Mitra dari berbagai Instansi Pemerintah dan Perusahaan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan FGD ini berlangsung mulai pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB di Hotel Bumi Surabaya. Dalam kegiatan FGD yang dimoderatori oleh Oktarizka Reviandani, S.AP, M.AP ini mengundang narasumber yang sudah berpengalaman dalam kerjasama dengan para mitra, yaitu Dr. Drs. Eko Supeno, M.Si selaku Ketua Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan Universitas Airlangga, serta turut mengundang juga Dr. Tjitjik Rahayu, S.Sos, M.Si selaku Tim MBKM Universitas Negeri Surabaya.
Focus Group Discussion Pengembangan Model MBKM ini dihadiri oleh Para Jajaran Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jawa Timur, Koordinator Program Studi Administrasi Publik, Para Dosen dan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, serta sebanyak 10 Mitra Kerjasama yang telah bersedia memenuhi undangan, yakni :
- Biro Umum dan Rumah Tangga Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur
- Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo
- Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
- Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo
- PT. Pasar Turi Baru
- PT, Jatim Grha Utama
- Dinas Sosial Kabupaten Gresik
- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur.
Para Mitra turut aktif dalam sesi diskusi ini, terlihat antusiasme para tamu undangan dalam kegiatan ini. Salah satu mitra, Ardiana Vaya Pratiwi, SH.,MH yang mewakili Biro Umum dan Rumah Tangga Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur berkomentar: ”kegiatan FGD ini bagus, mempertemukan antara mitra dan program studi sehingga mahasiswa yg akan mengikuti MBKM setelah selesai sesuai dengan yg diharapkan. Paham kerangka berfikir baik teori maupun implementasinya. Dan mitra tidak bisa sembarangan memberikan tugas yg tidak sesuai dengan kurikulum mahasiswa”.
Program Studi Administrasi Publik UPN ”Veteran” Jawa Timur berharap bahwa kerjasama dengan mitra eksisting dapat terjalin secara lebih intensif dan berkelanjutan. Hal ini mengingat mitra juga membutuhkan keterlibatan akademisi, dalam hal ini mahasiswa, untuk membantu mereka menjalankan proses bisnis di lembaga masing-masing agar lebih berdaya saing. Sebagai contoh, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur. menyatakan bahwa mereka membuka diri untuk lebih banyak lagi mahasiswa program studi administrasi publik yang berkegiatan MBKM di KPU Provinsi Jawa Timur tersebut.